Mata
pelajaran Seni Budaya pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis
budaya, yang dimaksud budaya meliputi budaya nusantara, asia dan periode klasik
dan modern.
Khusus
bahasan aspek budaya nusantara tidak dibahas terpisah melainkan terintegrasi
dengan seni. Yang dapat diartikan kesenian yang berdasarkan nilai-nilai budaya
nusantara yang beragam. Dengan cara ini karakteristik kesenian Indonesia yang
khas akan muncul sebagai sebuah jati diri bangsa yang mampu berkompetisi dalam
percaturan kesenian dunia, pendidikan seni yang berakar dari tradisi merupakan
simbol kebanggaan, keluhuran dan harga diri bangsa Indonesia.
Transformasi
nilai-nilai seni ke dalam masyarakat luas karena seni bisa menjadi penyejuk
bagi kepesatan kemajuan sains dan teknologi yang tidak jarang mengabaikan
kehalusan rasa seni dan pendidikan seni berperan sebagai filter bagi peradaban.
Topik atau materi yang dapat dikupas tidak dapat meliputi 33 propinsi dan
kesenian yang dapat dikupas hanya terdiri dari beberapa kesenian berdasarkan
pertimbangan fenomena kesenian yang hidup dimasyarakat atau dengan kata lain
kesenian bermutu yang mengandung banyak hal untuk mengungkap masalah seni budaya,
kesenian yang banyak mendapat respon dari bangsa sendiri ataupun dari
mancanegara.
Topik
ataupun materi terbagi bagian apresiasi, ekspresi dan wirausaha. Penjenjangan
materi hanya dapat dilakukan pada bagian ekspresi / keterampilan. Buku teks ini
bukan hanya memberikan wawasan namun juga keterampilan yang dapat dipilih
sesuai minat, kelebihan buku ini memberikan pengetahuan keragaman seni budaya
nusantara dan keterampilan yang sangat penting karena penyebarannya yang luas
atau sudah dikenal diberbagai wilayah, serta mempunyai nilai sebagai bekal
keterampilan dunia kerja dan pengetahuan wirausaha.
Berikut
materi pelajaran Seni Budaya SMK Kelas 10, 11, dan 12 semester I dan II yang tentunya
penjadwalannya disesuaikan dengan spektrum kurikulum pada masing-masing
sekolah, selengkapnya sebagai berikut:
1.
Pengertian Kebudayan dan Seni
1.1.
Pengertian Kebudayaan
1.2.
Pengertian Seni
1.3.
Sifat Dasar Seni
1.4.
Struktur Seni
1.5.
Pengertian Nilai Seni
1.6.
Pengertian Ekspresi
1.7.
Pengertian Genre/Fungsi Seni
1.8.
Pengertian Apresiasi
2.
Mengapresiasikan Karya Seni Musik
2.1.
Pengertian Musik
2.2.
Sistem Nada
2.2.1.
Awal Terbentuknya Sistem Nada Diatonis
2.2.2.
Titi Laras Pentatonik
2.3.
Musik Klasik
2.3.1.1.
Zaman Pertengahan
2.3.1.2.
Zaman Renaisance
2.3.1.3.
Zaman Barok
2.3.1.4.
Zaman Rokoko
2.3.1.5.
Zaman Klasik
2.3.1.6.
Zaman Romantik
2.3.1.7.
A. Zaman Abad 20 B. Musik Jazz
2.4.
Musik Tradisi Indonesia
2.4.1.
Musik Betawi
2.4.2.
Musik Bali
2.4.3.
Gamelan
2.4.4.
Angklung
2.5.
Musik Non Barat
2.5.1.
Musik Afrika
2.5.2
Musik India
2.5.3.
Alat Musik Tiongkok dan Jepang
2.5.4.
Alat Musik Kultur Tinggi Timur Tengah dan Kultur Tinggi Yunani
2.6.
Ekspresi Melalui Kegiatan Bermusik
2.6.1.
Vokal
2.6.1.1.
Asal Usul Vokal
2.6.1.2.
Jenis Pernafasan
2.6.1.3.
Wilayah Suara
2.6.2.
Tangganada
2.6.2.1
Tangganada Diatonis Mayor
2.6.2.2
Tangganada Diatonis Minor
2.6.2.3
Akor
2.6.2.4
Cara Menentukan Akor Dalam Sebuah Lagu
2.6.3.
Penerapan akor pada Instrumen Keyboard
2.6.3.1
Mempelajari Tombol-tombol Keyboard
2.6.3.2
Mempraktikan dengan Lagu
2.6.4.
Teknik Memainkan Gambang Kromong
2.6.5.
Teknik Memainkan Gamelan
2.6.6.
Teknik Memainkan Kacapi
2.6.6.1
Kacapi Fungsi Hiburan
2.6.6.2
Teknik Petikan Kacapi
2.6.6.3
Mempraktikan Memetik Kacapi Dengan Cacarakan
3.
Mengapresiasikan Karya Seni Tari
3.1.
Pengertian Seni Tari
3.2.
Unsur Pokok Tari
3.2.1
Gerak
3.2.2.
Motif Gerak Tari
3.2.3.
Motif Gerak Tari Berpasangan Atau Kelompok
3.2.4.
Ruang
3.2.5.
Tenaga
3.2.6.
Ekspresi
3.2.7.
Iringan Tari
3.3
Unsur Komposisi Tari
3.4.
Penjiwaan Dalam Tari
3.5
Pembelajaran Apresiasi Tari
3.5.1.
Kegiatan Apresiasi Tari
3.5.2.
Pembelajaran Kreativitas
3.6.
Tari Berdasarkan Konsep Garapan
3.6.1.
Tari Tradisional
3.6.1.1.
Tari Primitif
3.6.1.2.
Tari Rakyat
3.6.1.3.
Tari Klasik
3.6.2.
Tari Non Tradisional
3.7.
Tari Berdasarkan Orientasi Peran Fungsi Di Masyarakat
3.7.1.
Tari Upacara
3.7.1.1.
Tari Adat
3.7.1.2.
Tari Agama
3.8.
Tari Berdasarkan Orientasi Artistik
3.8.1.
Tari Balet
3.8.2.
Musical Dance
3.9.
Fungsi Tari
3.9.1.
Tari Sebagai Sarana Upacara
3.9.2.
Tari Sebagai Sarana Hiburan
3.10.Produksi
Tari
3.11.Dasar
Pijakan
4.
Sejarah Teater
4.1
Mengapresiasikan Karya Seni Teater
4.2.
Pengertian Teater
4.2.1.
Bentuk Teater Indonesia Berdasarkan Penduduknya
4.2.2.
Fungsi-fungsi Teater Rakyat
4.3.
Seni Peran
4.4.
Akting
4.5.
Gaya Akting
4.6.
Beberapa Istilah Dalam Teater
4.7.
Unsur-unsur lakon Teater
4.8.
Unsur-unsur Pementasan
4.9.
Naskah Drama
4.9.1.
Struktur Naskah Drama
4.9.2.
Struktur Dramatik
4.9.3.
Pembuatan Naskah
4.10.
Penyutradaraan
4.10.1.
Pengertian Sutradara
4.10.2.
Tugas Sutradara
4.10.3.
Tipe Sutradara
4.10.4.
Cara Penyutradaan
4.11.
Teknik Tata Panggung
4.12.
Tata Pentas
4.13.
Manajemen Produksi Pertunjukan Teater
4.13.1
Tahapan Manajemen
5.1.
Pengantar Seni Rupa
5.1.1.
Seni Murni
5.1.2.
Desain
5.2.
Dasar-dasar Seni Rupa
5.2.1.
Unsur-unsur Seni Rupa
5.2.2.
Prinsip Penyusunan Karya Seni Rupa
5.3.
Apresiasi Karya Seni Rupa
5.3.1.
Pengertian dan Fungsi Apresiasi
5.3.2.
Aliran-Aliran Dalam Seni Rupa
5.3.3.
Aspek-Aspek Penilaian Dalam Apresiasi Karya Seni
5.4.
Pameran Karya Seni Rupa
5.4.1
Kegunaan Pameran Seni Rupa di Sekolah
5.4.2.
Jenis-jenis Pameran
5.4.3.
Manfaat Pameran Seni Rupa di Sekolah
5.4.4.
Syarat-syarat Penyelenggaraan Pemeran Seni Rupa di Sekolah
5.5.
Ragam Hias Nusantara
5.6.
Ekspresi Melalui Kreasi Seni Kriya
5.7.
Seni Kriya Batik
5.7.1
Alat dan Bahan Batik
5.7.2
Berkreasi Batik
5.8.
Seni Kriya Ikat Celup(Tie Dye)
5.8.1
Kreasi Teknik Celup Ikat
6.1.
Usaha Kecil
6.2.
Menjadi Wirausaha Penyelenggaraan Pertunjukan Musik
6.3.
Penata Musik Film/Sinetron/Kartun
6.4.
Proses Manajemen Produksi Teater
6.5.
Kewirausahaan Dalam Seni Rupa
6.6.
Wirausaha Penyelengaraan Pameran Seni Rupa
Demikian
materi pelajaran Seni Budaya untuk SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) kelas X, XI,
XII semester 1 dan semester 2 lengkap. Selamat belajar...!