1. Pengertian dan Tujuan
a) Pengertian Deteksi Dini. Deteksi dini
adalah kegiatan untuk menemukan secara dini adanya potensi dan hambatan
pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia dini.
b) Tujuan Deteksi Dini. Hasil deteksi dini tumbuh kembang anak bertujuan sebagai dasar untuk memberikan stimulasi dan intervensi yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak.
2.
Deteksi Pertumbuhan meliputi :
a) Menimbang berat badan anak setiap
bulan untuk melihat pertumbuhan berat badan.
b) Mengukur tinggi/panjang badan anak
setiap bulan untuk melihat pertumbuhan tinggi/panjang badan.
c) Mengukur besar lingkar kepala anak
setiap untuk melihat pertumbuhan lingkar kepala.
d) Memeriksa bagian kepala (rambut, mata, telinga, hidung, mulut, gigi), kulit, kuku, tangan dan kaki dilaksanakan minimal seminggu 1 (satu) kali untuk melihat kebersihan dan kesehatan.
3. Deteksi Perkembangan DDTKA meliputi :
a)
Sosial emosional dan kemandirian
Deteksi
dini ini berhubungan dengan kemampuan bersosialisasi dan pengendalian
emosiserta kemampuan mandiri anak. Hambatan mungkin terjadi misalnya ketika
anak:
(1)
Kurang konsentrasi/pemusatan perhatian;
(2)
Sulit berinteraksi dengan orang lain;
(3)
Mudah menangis/cengeng;
(4) Sering marah jika keinginannya tidak dituruti.
b)
Bahasa
Deteksi dini ini dilakukan untuk melihat hambatan yang berhubungan dengan kemampuan berbahasa yang meliputi kemampuan membedakan suara yang bermakna dan tidak bermakna (bahasa reseptif), bicara (bahasa ekspresif), komunikasi (pragmatik).
c)
Fisik (motorik kasar dan halus)
(1)
Motorik kasar
Deteksi dini pada motorik kasar dilakukan untuk melihat hambatan yang berhubungan dengan keseimbangan dan koordinasi anggota tubuh dengan menggunakan otot-otot besar.
(2)
Motorik halus
Deteksi dini pada motorik halus dilakukan untuk melihat hambatan yang melibatkan gerakan bagian tubuh tertentu yang memerlukan koordinasi yang cermat antara otot-otot kecil/halus dan mata serta tangan.
d)
Kognitif
Deteksi dini pada aspek kognitif dilakukan untuk melihat hambatan yang berhubungan dengan aspek kematangan proses berpikir.
e)
Penglihatan
Deteksi
dini pada penglihatan dilakukan untuk melihat hambatan yang berhubungan dengan:
(1) Pengamatan melalui indera
penglihatanyangmerupakan keterampilan untuk melihat persamaan dan perbedaan,
bentuk, warna, benda, sebagai dasar untuk pengembangan kognitif; dan
(2) Keterampilan untuk mengingat apa yang sudah dilihatnya.
f)
Pendengaran
Deteksi
dini pada pendengaran dilakukan untuk melihat masalah yang berhubungan dengan:
(1) Pengamatan melalui indera pendengaran
yang merupakan keterampilan untuk mampu mendengar perbedaan dan persamaan
suara; dan
(2) Keterampilan untuk mampu mengingat suara-suara atau bunyi.(contoh lampiran kartu deteksi dini tumbuh kembang)
4. Langkah-langkah Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTKA)
a) Persiapkan buku DDTK
b) Persiapkan Kartu DDTK
c) Tentukan Umur anak
d) Cantumkan dan lingkari tanggal
pemeriksaan di kotak umur anak
e) Lakukan Pemeriksaan
f)
Jika
anak sudah mampu,berikan tanda(√) pada kotak yang tersedia
g) Jika anak tidak mampu, lihatlah
kemampuan anak satu tingkat dibawah usianya
h) Hubungkan tanda (√) menjadi sebuah
garis yang saling berhubungan
i)
Hasil
pemeriksaan dibahas bersama:
·
Apakah
anak perlu distimulasi ?
·
Apakah
anak perlu dirujuk ?
·
Apakah
anak sudah sesuai umur perkembangannya ?
j)
Pencatatan
Catat hal -hal yang ditemukan pada
saat pemeriksaan:
·
Sikap
·
Kondisi
anak saat pemeriksaan dll
(Contoh format rekapitulasi pelaksanaan DDTKA)
5. Tindak Lanjut Hasil Deteksi
a.
Tindak Lanjut oleh Pendidik
Apabila ditemukan hambatan perkembangan diperlukan kesepahaman orang tua dan pendidik untuk penanganan lebih lanjut. Jika dirasa perlu pendidik dapat merekomendasikan kepada orangtua untuk melakukan konsultasi ke ahli yang relevan antara lain kepada staf Puskesmas, terapis, psikolog, dan/atau dokter.
b. Tindak Lanjut oleh Pusat Rujukan
Berdasarkan hasil kesepakatan orang tua, maka pusat rujukan dapat menindaklanjuti hasil deteksi dini anak sesuai dengan kebutuhan.
0 Response to "Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTKA) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)"
Post a Comment