Pendidikan
seni rupa bertujuan sebagai wahana bagi siswa untuk menjelajahi
kemungkinan-kemungkinan tanpa batas dalam seni dan kreativitas siswa itu
sendiri. Karena pendidikan seni rupa sendiri merupakan disiplin ilmu yang luas
dan merupakan gabungan keterampilan kerja dan proses pemikiran intelektual yang
menjembatani berbagai disiplin ilmu, maka diharapkan siswa akan berani
mengekspresikan diri, bereksperimen, reflektif, bernalar kritis dan mampu
membuat keputusan dengan tanggung jawab.
Siswa juga diharapkan terdampak positif dari kemampuan berkonsentrasi, berusaha dengan gigih, bekerja mandiri maupun bergotong royong dengan orang lain baik di bawah, sejajar atau di atas dirinya. Selain tentunya, siswa diharapkan memiliki kecakapan motorik yang baik.
Pendidikan seni rupa sangat mendorong siswa untuk lagi-lagi menjelajahi, menembus batasan diri dan menyuarakan diri mereka melalui karya seni rupa. Siswa diharapkan untuk memiliki kepekaan terhadap keindahan, menerima dan menghargai perbedaan sebagai sebuah pengalaman faktual sekaligus mampu berpikir kreatif untuk menjawab kesempatan atau tantangan terkini. Kemampuan untuk mengartikulasikan respon dan mengenali kemungkinan-kemungkinan kreatif akan sangat membantu siswa melalui proses pendidikan mereka. Terlebih kita tengah memasuki era konseptual, dimana kreativitas dan keunikan individu sangat dihargai. Penghargaan dan pelestarian budaya juga melandasi pendidikan seni rupa. Siswa didorong untuk melihat seni rupa sebagai kekuatan adidaya yang membentuk sejarah, budaya dan peradaban bangsa maupun dunia.
Kajian mengenai penelusuran tujuan pendidikan seni rupa dalam lingkup dan sejarah perkembangan sekolah formal di Indonesia telah dilakukan Salam (2003) di antaranya: (1) mengembangkan keterampilan menggambar, (2) menanamkan kesadaran budaya lokal, (3) mengembangkan kemampuan apresiasi seni rupa siswa, (4) menyediakan kesempatan mengaktualisasikan diri, (5) mengembangkan penguasaan disiplin ilmu seni rupa, dan (6) mempromosikan gagasan multikultural. Orientasi tujuan pembelajaran tersebut tentunya sejalan dengan orientasi dan kompetensi yang diharapkan dari sebuah pengembangan kurikulum yang diimplementasi ke dalam proses pembelajaran.
Uraian tujuan seni rupa di atas sejalan dengan tujuan pendidikan seni dalam Roadmap for Arts Education (2006), diantaranya: menjunjung tinggi hak asasi manusia atas pendidikan dan partisipasi budaya, mengembangkan kemampuan individu, meningkatkan kualitas pendidikan, mempromosikan ekspresi keanekaragaman budaya. Dengan demikian, keberadaan pendidikan seni seyogyanya dapat memenuhi kebutuhan pribadi siswa, mengembangkan kesadaran sosial, dan mentransmisikan warisan budaya (Chapman, 1978: 19).
UNIT 1
PENGENALAN SENI RUPA DI SEKITAR KITA
a.
Definisi Seni Rupa
b. Fungsi
Seni Rupa dalam Kehidupan Manusia
c.
Klasifikasi Karya Seni Rupa Berdasarkan Waktu Perkembangannya
d. Contoh
Karya Seni Rupa Berdasarkan Waktu Perkembangannya
UNIT 2
MENGAMATI DAN MENDESKRIPSIKAN KARYA SENI RUPA
a.
Pengalaman Mengamati Karya Seni Rupa
b.
Mendeskripsikan dan Menganalisis Karya Seni Rupa
c. Tempat
Mengapresiasi Karya Seni Rupa
d. Cara
Mengapresiasi Karya Sen Rupa
UNIT 3
PENGENALAN BAHAN DAN ANEKA TEKNIK BERKARYA
a. Definisi,
Fungsi, Unsur dan Ragam Karya Dua Dimensi
b. Bahan
dan Alat Dalam Karya Dua Dimensi
c.
Membuat Karya Dua Dimensi dari Bahan Sekitar
UNIT 4
KONSEP EKSPLORASI DAN EKSPERIMENTASI KARYA SENI RUPA
a. Konsep
Eksperimentasi dan Eksplorasi dalam Membuat Karya Seni Rupa
b.
Penggunaan Alat dan Bahan dalam Membuat Karya Seni Rupa
c.
Penggunaan Elemen Seni Rupa dalam Membuat Karya Seni Rupa
UNIT 5
KREASI KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI
a.
Menentukan Alat, Bahan dan Teknik untuk Membuat Karya Dua Simensi
b.
Merealisasikan Konsep Karya Dua Dimensi dengan Bahan, Alat dan Teknik yang
Dipilih
c.
Penilaian dan Evaluasi Akhir Semester Ganjil
UNIT 6
MEREKAM PENGALAMAN, PROSES KREATIF, DAN REFERENSI KARYANYA DALAM JURNAL VISUAL
a. Konsep
Dokumentasi dan Jurnal Visual
b. Tujuan
Mendokumentasi Karya Seni Rupa
c. Teknik
Dokumentasi Karya Seni Rupa
d. Ragam
dan Bentuk Informasi untuk Dokumentasi
UNIT 7
APLIKASI SENI DAN DESAIN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
a. Konsep
Design Thinking
b.
Tahapan Berpikir Kritis Untuk Mengatasi Permasalahan
c.
Implementasi Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Design Thinking
d.
Mempresentasikan Isu dan Kondisi Permasalahan di Lingkungan Sekitar
UNIT 8
MEMBUAT MOCKUP/PROTOTIPE/SKETSA AWAL
a.
Implementasi Tahapan Design Thinking dalam Proses Pembuatan Mockup/Prototipe/Sketsa
b.
Praktek Pembuatan Mockup/Prototipe/Sketsa Awal
c. Uji
Publik
UNIT 9
MODEL PEMBELAJARAN SENI TERPADU
a.
Definisi Seni Terpadu
b. Tujuan
Implementasi Seni Terpadu
c. Konsep
dan Model Pembelajaran Seni Terpadu
d. Contoh
Karya Seni Terpadu
e.
Menganalisis Karya Seni Rupa dengan Model Pembelajaran Terpadu
UNIT 10
PUBLIKASI KARYA SENI RUPA
a.
Definisi Publikasi Karya Seni Rupa
b. Fungsi
Publikasi Karya Seni Rupa
c. Jenis
Publikasi Karya Seni Rupa
d.
Merancang Persiapan Publikasi Karya Seni Rupa
e.
Memilih Media untuk Melaksanakan Publikasi Karya Seni Rupa
0 Response to "Buku Panduan Guru Kurikulum Sekolah Penggerak Kelas 10 SMA-SMK Seni Rupa"
Post a Comment